Saturday, May 28, 2005

rindu.....mati.....terbakar...

api rindu ku terus membara
marak membakar di dalam jiwa
dipadam tak dapat
dipujuk tak guna
siang dan malam aku terus terseksa

merana...

bahang api rinduku tidak pernah kurang
bahkan hangatnya terus terasa
dalam tertawa
aku menangis
dalam gembira
aku duka

dalam hidup

aku sebenarnya sudah mati

terbakar...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home